Langsung ke konten utama

Tracing

Apa itu Tracing? Sudah bukan sebuah rahasia lagi bahwa seni tracing sudah menjadi bagian dari kehidupan para desainer grafis pada saat ini. Sebab dengan menggunakan teknik ini, puluhan bahkan ratusan karya eksotis dan menakjubkan sudah dihasilkan. Namun sebenarnya, apa sih tracing itu? Tracing berasal dari kata Trace yang berarti menelusuri/penelusuran. Dalam bidang desain grafis, tracing adalah sebuah proses menggambar ulang suatu ilustrasi atau obyek dengan acuan atau aturan tertentu menggunakan tool-tool sesuai dengan software desain grafis yang sedang digunakan. Teknik Tracing yang umum dipakai adalah tracing secara manual (konvensional) dan tracing digital (dengan bantuan komputer). Pokok permasalahan disini adalah seni tracing digital yaitu menggunakan bantuan sebuah komputer atau laptop dengan bantuan software aplikasi berbasis vektor, misalnya CorelDRAW (bisa menggunakan versi berapapun).  Dalam hal inilah, bukan saatnya jika berbicara bahwa tracing dia...

PENGERTIAN DESAIN KEMASAN


Pengertian kemasan
Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33).

Menurut Kotler & Keller (2009:27), pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk. Pengemasan adalah aktivitas merancang dan memproduksi kemasan atau pembungkus untuk produk. Biasanya fungsi utama dari kemasan adalah untuk menjaga produk. Namun, sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting sebagai alat pemasaran (Rangkuti, 2010:132).

Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan adalah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat konsumen terhadap pembelian barang. Produsen berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang sama.

DAFTAR PUSTAKA
  • Klimchuk, Marianne dan Sandra A. Krasovec. 2006. Desain Kemasan. Jakarta: Erlangga.
  • Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta: Erlangga.
  • Kotler, Philip. 1999. Manajemen Pemasaran. Jilid II. Edisi Milenium. Jakarta: Prenhallindo.
  • Rangkuti, Freddy. 2005. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tracing

Apa itu Tracing? Sudah bukan sebuah rahasia lagi bahwa seni tracing sudah menjadi bagian dari kehidupan para desainer grafis pada saat ini. Sebab dengan menggunakan teknik ini, puluhan bahkan ratusan karya eksotis dan menakjubkan sudah dihasilkan. Namun sebenarnya, apa sih tracing itu? Tracing berasal dari kata Trace yang berarti menelusuri/penelusuran. Dalam bidang desain grafis, tracing adalah sebuah proses menggambar ulang suatu ilustrasi atau obyek dengan acuan atau aturan tertentu menggunakan tool-tool sesuai dengan software desain grafis yang sedang digunakan. Teknik Tracing yang umum dipakai adalah tracing secara manual (konvensional) dan tracing digital (dengan bantuan komputer). Pokok permasalahan disini adalah seni tracing digital yaitu menggunakan bantuan sebuah komputer atau laptop dengan bantuan software aplikasi berbasis vektor, misalnya CorelDRAW (bisa menggunakan versi berapapun).  Dalam hal inilah, bukan saatnya jika berbicara bahwa tracing dia...

FUNGSI KEMASAN

B anyak perusahaan yang sangat memperhatikan pembungkus suatu barang sebab mereka menganggap bahwa fungsi kemasan tidak hanya sebagai pembungkus, tetapi jauh lebih luas dari pada itu. Simamora (2007) mengemukakan pengemasan mempunyai dua fungsi yaitu: 1.    Fungsi Protektif  B erkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat. 2.    Fungsi Promosional  P eran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan. Sedangkan menurut Kotler (1999:228), terdapat empat fungsi kemasan sebagai satu alat pemasaran, yaitu : 1.     Self service . Kemasan semakin berfungsi l...